Our amazing new site will launch in

Tuesday, August 21, 2012

Puisi Perpisahan















mungkin ini tak mampu menggambarkan yang kalian rasakan
mungkin semestinya bukan aku yang ucapkan
hanya saja telinga ini tlah mendengar kesedihan
dan mata ini tlah melihat usapan air mata
hingga tangan ini tak sanggup berhenti menuliskan kata demi kata

Kawan ku,
Jika ada saudaraku yang lain diantara kakak dan adikku
itu pastilah kau

baru saja Kita sama menyusuri ombak kecil jikala pasang
Berpanas ceria dikala terik

Saudara ku,
Kita mungkin pernah menghempas tangis bersama
Bertindih susah bersama-sama
Dan bermandi keringat tanpa jeda

Sahabat ku
Ku tahu keputusan mu lebih rumit dari taksonomi tanah
Lebih memuakkan dari perjalanan kapal muria
Dan perpisahan ini lebih sakit dari tusukan bulu babi

Sahabat ku
Percayalah perpisahan ini tidak membawa senang pada siapa pun
Namun ini harus di jalani
Yakinlah  kelak kita kan bersua lagi, dengan mengulang kisah-kisah kita kini.

#True story. this poem belong to Nur Kartika Sari.
engkau masih bagian dari PMPA KOMPOS, bagian dari KAMI :D

No comments:

Post a Comment

Another way to see the meaning of life from the enjoyment

About Me

Powered by Blogger.

Blog Archive

Blog Archive

Labels

SiteStats

ChatBox