Our amazing new site will launch in

Tuesday, August 21, 2012

Kenapa Harus Mati?

Pemakaman Setono, [Oktober, 2011] nenek buyut ku dimakamkan. Ghozali, sosok ayah yang sangat berpengaruh dalam hidup ku, menyampaikan kata-kata penuh makna dengan wajah haru. Ceramah singkat di sore itu begitu melekat dibenakku, bahwa kematian akan datang tanpa di undang, akan hadir sesuai takdir. karena mati itu sunnatullah,


Sunnatullah itu seperti ada siang ada malam, ada sehat, ada sakit,
ada sedih ada bahagia, seperti itu pula lah ada hidup ada mati.
dan pada hari kita saksikan bersama, ibu sofiyah telah menjalani salah satu
sunnatullah, yaitu mati.
namun,
mengapa harus ada mati? kenapa manusia tidak hidup kekal saja?jawabannya ada di surat al-mulk ayat 2

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara
kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”

sesederhana itu lah Allah menjawab,
sayangnya Allah tidak memberi tahukan kita kapan kita akan mati,
sehingga kita dituntut untuk mempersiapkan bekal perjalanan mati kita sejak sekarang,

semoga dengan adanya bukti sunnatullah ini, kita semakin taat kepada Allah. amin
.
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. semoga amal ibadah mu di terima di sisi Allah nek... :'(

No comments:

Post a Comment

Another way to see the meaning of life from the enjoyment

About Me

Powered by Blogger.

Blog Archive

Blog Archive

Labels

SiteStats

ChatBox